Referensi :
Abdul Aziz, Sholeh, At Tarbiyah wa Thuruq at Tadris, Darul Ma’arif, t.tarul Ulum, Kairo Mesir, t.t
Abdul Fattah Jalal, Azas-azas Pendidikan Islam, Diponegoro, Bandung
Al Abrasyi, Muhammad Athiyyah, At Tarbiyah al Islamiyyah wa Falasifatuha, D
Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1996
Muhaimin, Konsep Pendidikan Islam (Sebuah Telaah Komponen Dasar Kurikulum, Ramadhani, Solo
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002
Noer Aly, Hery, Ilmu Pendidikan Islam, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1999
Wan Mohd Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al Attas, Mizan Media Utama, Bandung, 2003
SILABUS KURIKULUM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Nama Mata Kuliah
|
:
|
Sistem Evaluasi PAI
|
Program Studi
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kode Mata Kuliah
|
:
|
PAI 308
|
Bobot SKS
|
:
|
2 sks
|
Deskripsi Mata Kuliah
|
:
|
Mahasiswa memiliki pemahaman sikap dan ketrampilan profesional dalam teknik evaluasi pendidikan, sehingga mereka diharapkan dapat menerapkannya dalam situasi kerja, baik sebagai pendidik PAI maupun sebagai tenaga kependidikan professional lainnya
| No | Kompetensi Dasar |
Materi Pokok
|
Strategi Pembelajaran
| Indikator Haasil Belajar |
Alokasi Waktu
| Bahan Sumber |
1.
|
Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar evaluasi pendidikan
|
Konsep dasar evaluasi pendidikan: tujuan, fungsi, karakteristik dan prisip
|
Reading Guide Collaborative Learning
| -
Dapat menjelaskan pengertian evaluasi pendidikan
-
Dapat menjelaskan tujuan evaluasi pendidikan
-
Dapat menjelaskan fungsi evaluasi pendidikan
|
1 x 90 menit
| -
Sujono, Anas (1998), Pengantar EvaluasiPendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
-
Arikunto, Suharsismi (1995), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara
|
2.
|
Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup evaluasi pendidikan
|
Ruang lingkup evaluasi : Hasil Belajar dan Hasil Belajar
|
Lecturing Collaborative Learning Reading Guide
| -
Dapat menjelaskan karakteristik evaluasi pendidikan
-
Dapat menjelaskan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan
|
1 x 90 menit
| -
Purwanto, M. Ngalim (2000), Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
-
Sujono, Anas (1998), Pengantar EvaluasiPendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
|
3.
|
Mahasiswa mampu memahami taksonomi tujuan pendidikan
|
Evaluasi dan taksonomi tujuan pendidikan Domain Kognitif, Afektif: dan psikomotorik
|
Lecturing Reading Guide Skill Development
| -
Dapat menjelaskan evaluaaasi domai kognitif
-
Dapat menjelaskan evaluasi domain afektif
-
Dapat menjelaskan evaluasi domain psikomotorik
|
2 x 90 menit
| -
Djaali, Pudji Mulyono & Ramly (2000), Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan, Jakarta: Program pascarjana UNJ
-
Dirjen Dikdasemen, Dikmenum Depdiknas (2003), Kurikulum 2004 SMA: Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penulisan Mapel PAI
|
4.
|
Mahasiswa mampu memahami instrumen evaluasi hasil belajar dan bentuknya
|
Instrumen evaluasi: Jenis dan bentuknya
|
Lecturing Reading Guide Skill Development
| -
Dapat menjelaskan jenis tes dan bentuknya sebagai instrumen evaluasi
-
Dapat menjelaskan jenis non tes dan bentuknya sebagai instrumen evaluasi
|
1 x 90 menit
| -
Grofund, Norman E., dan Linn, Robert L. (1990), Measurement and Evaluation in Teaching, 6th Ed, New York: Macmillan Publishing Company.
-
Anastasi, Anna, daa Urbina (1997), Psychological Testing, New York: Prentice-Hall, Inc.
-
Suryabrata, Sumadi (2002) Pengembangan Alat Ukur Psikologis, Yogyakarta: Andi
-
-------------, (1997), Pengembangan Tes Haaasil Belajar, Jakarta : PT. Rayaa Grafindo Persada
|
5.
|
Mahasiswa mampu memahami langkah-langkah pengembangan instrumen evaluasi
|
Konstruksiinstrumen Evaluasi : tes dan pengembangannya
|
Lecturing Skill Development
| -
Dapat menjelaskan bentuk instrumen tes untuk evaluasi pembelajaran
-
Mampu menyusun dan mengembangkan instrumen tes untuk evaluasi pembelajaran
|
2 x 90 menit
|
-sda-
|
6.
|
-sda-
|
Konstruksi instrumen Evaluasi : Non tes dan pengembangannya
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
| -
Dapat menjelaskan bentuk instrumen non tes untuk evaluasi pembelajaran
-
Mampu menyusun dan mengembangkan instrumen non tes untuk evaluasi hasil belajar
|
2 x 90 menit
| -
Azwar, Syaifuddin (1999), Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
-
------------------ (1998), Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
|
7.
|
Mahasiswa mampu memahami persyaratan instrumen evaluasi
|
Telaah instrumen Evaluasi: Validitas dan Reliabilitas
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
| -
Dapat melakukan analisis instrumen baik secara teoritik maupun empiris
-
Dapat menjelaskan hasil analisis instrumen dilihat dari validitas dan reliabilitas
|
2 x 90 menit
| -
Djaali, Pudji Mulyono & Ramly (2000), Pengukura dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : Program Pascasarjana UNJ.
-
Hayat, B.at al. (1997), Manual Item and Test Analysis (ITEMAN) Jakarta :Dekdikbud.
-
Naga, Dali SS> (1`992), Pengentar Teori Skor.Jakarta : Gunadharma.
-
Hartono (2004), Analisis Butir Tes dengan Komputer. Yogyakarta: Aditya media dengan LSFK2P.
|
8.
|
-sda-
|
Telaah instrumen Evaluasi: Tingkat keseuakaran, daya beda, dan Efektifitas Fungsi Distraktor
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
| -
Dapat melakukan analisis instrumen secara empiris
-
Dapat menjelaskan hasil analisis instrumen dilihat dari Tingkat kesukaran, Daya Beda, Efektifitas Fungsi Distraktor
|
2 x 90 menit
|
-sda-
|
9.
|
Mampu memahami pengolahan hasil belajar
|
Prosedur Pengolaha Hasil Belajar : PAK dan Interpretaasinya
|
Group discussion Active Debate
| -
Dapat menjelaskan pengolahan hasil belajar melalui PAK
-
Mampu menjelaskan prosedur PAK dan interpretasinya
|
2 x 90 menit
| -
Semiawan, Conny (1990) Prinsip dan Teknik Pengukuran dan penilaian di dalam Dunia Pendidikan. Jakarta : Mutiara Sumber Widya.
-
Sujiono, Anas (1998), Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
|
11.
|
Mahasiswa mampu memahami teknik pengolahan skor dan konversi skor hasil belajar
|
Teknik pengolahan dan Konversi skor hasil Belajar: Skor Standar 5,9 dan 11
|
Group Discussion Collaborative Learning
| -
Dapaat melakukan teknik pengolahan skor hasil belajar dengan standar 11
-
Dapat menjelaskan pengolahan skor hasil belajar dan interpretasinya
|
1 x 90 menit
|
-sda-
|
12.
|
-sda-
|
Teknik pengolahan dan konversi skor hasil belajar : skor standar Z (Z-score) dan skor standar T (T-Score)
|
Group Discussion Collaborative Learning
| -
Dapat melakukan teknik pengolahan skor hasil belajar dengan standar Z skor dan T skor
-
Dapat menjelaskan pengolahan skor hasil belajar standar Z atau T dan implementasinya
|
1 x 90 menit
|
-sda-
|
13.
|
Mahasiswa mampu memahami berbagai permasalahan evaluasi dan pemecahanya
|
Pelaksanaan Evaluasi : berbagai problematika dan solusinya
|
Collaborative Learning The Power of Two
| -
Dapat mengklasifikasikan problem evaluasi hasil belajar
-
Dapat mencari alternatif pemecahan problem evaluasi hasil belajar
|
1 x 90 menit
|
-sda-
|
14.
|
Mahasiswa mampu memahami penilaian berbasis kelas (portofolio)
|
Penilaian berbasis kelas (portofolio) dan implementasinya dalam pembelajaran PAI
|
Reading Guide Skill Development
| -
Dapat melakukan teknik penilaian berbasis kelas (PBK)
-
Dapat menerapkan PBK dalam pembelajaran PAAI
|
1 x 90 menit
| -
Budiono (2002), Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta : Puskur Balitbang Depdiknas.
-
Budimansyah, Dasim (2002), Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio. Badung : PT. Genesindo
|
15.
|
-sda-
|
Piranti Penilaian Berbasis Kelas (portofolio) dan jenis tagihan hasil belajar
|
Reading Guide Skill Development
| -
Dapat menjelaskan instrumen penilaian berbasis kelas (PBK)
-
Dapat menerapkan jenis tagihan evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar
|
1 x 90 menit
| -
Pusat Kurikulum (2002), Penilaian Berbasis Kelas. Jkarta : Balitbang Depdiknas.
-
------------- (2002), Standar Kompensasi Mata Pelajaran Agama Islam. Jakarta : Balitbang Depdiknas.
|
16.
|
-sda-
|
Prinsip dan prosedur penilaian berbasis kelas (Portofolio)
|
Reading Guide Skill Development
| -
Dapat menjelaskan prosedur penilaian berbasis kelas (PBK)
-
Dapat menerapkan PBK sesuai dengan materi pokok dan strategi pembelajaran yang digunakan
|
1 x 90 menit
|
-sda-
|
17.
|
Mahasiswa mampu memahami evaluasi hasil belajar untuk peningkatan mutu pendidikan
|
Implikasi Penilaian terhadap kualitas pendidikan
|
Collaborative learning
|
Dapat menerapkan valuasi dalam situasi kerja sebagai evaluator (guru) di sekolah untuk peningkatan mutu hasil belajar
|
1 x90 menit
|
-sda-
|
SILABUS KURIKULUM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Nama Mata Kuliah
|
:
|
Pengembangan Kurikulum PAI
|
Program Studi
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kode Mata Kuliah
|
:
|
PAI 309
|
Bobot SKS
|
:
|
2 sks
|
Deskripsi Mata Kuliah
|
:
|
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasaar kurikulum dengan pengembangannya serta ketrampilan mendesain kurikulum untuk pembelajaran PAI
|
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Strategi Pembelajaran
|
Indikator Hasil Belajar
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Mahasiswa mampu memahami pengertian kurikulum
|
Pengertian kurikulum
|
Reading Guide Collaborative Learning
|
Dapat menjelaskan pengertian kurikulum secara tradisionl dan modern
|
1 x 90 menit
|
2.
|
Mahasiswa mampu memahami Fungsi kurikulum
|
Fungsi Kurikulum
|
Lecturing Collaborative Learning Reading Guide
|
Dapat menjelaskan fungsi kurikulum
|
1 x 90 menit
|
3.
|
Mahasiswa mampu memahami asas-asas kurikulum
|
Asas-asas kurikulum
|
Lecturing Reading Guide
| -
Dapat menyebutkan asas-asas kurikulum
-
Dapat menjelaskan asas-asas kurikulum
|
1 x 90 menit
|
4.
|
Mahasiswa mampu memahami komponen kurikulum
|
Komponen Kurikulum
|
Lecturing Reading Guide
| -
Dapat menjelaskan komponen kurikulum
-
Mampu menjelaskan hubungan antar kurkulum
|
1 x 90 menit
|
5.
|
Mahasiswa mampu memahami organisasi kurikulum
|
Organisasi kurikulum
|
Lecturing Collaborative Learning
| -
Dapat menjelaskan macam-macam organisasi kurikulum
-
Mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing organisasi kurikulum
|
2 x 90 menit
|
6.
|
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
|
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
|
Lecturing Collaborative Learning
| -
Dapat menjelaskan macam-macam prinsip pengembangan kurikulum
-
Mampu menjelaskan bagaimana kurikulum dikembangkan
|
1 x 90 menit
|
7.
|
Mahasiswa memahami pendekatan pengembangan kurikulum
|
Pendekatan dalam pengembangan kurikulum
|
Lecturing Skill Development
| -
Dapat menjelaslakn macam-macam pendekatan pengembangan kurikulum
-
Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatandalam pengembangan kurkulum
-
Dapat menjelaskan teknis pengembangan pada masing-masing pendekatan pengembangan kurikulum
|
2 x 90 menit
|
8.
|
Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum
|
Langkah-langkah pengembangan kurikulum
|
Lecturing Independent Learning
|
Dapat menjelaskan langkah-langkah pengembangan kurikulum
|
2 x 90 menit
|
9.
|
Mahasiswa mampu memahami tata cara pemilihan bahan pelajaran
|
Pemilihan bahan pelajaran
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
| -
Dapat menjelaskan tata cara pemilihan bahan pelajaran
-
Mampu melakukan pemilihan bahan pelajaran
|
1 x 90 menit
|
10.
|
Mahasiswa mampu memahami hubungan antara kurikulum dan instruksional
|
Kurikulum dan Instruksioanl
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
|
Dapat menjelaskan keterkaitan antara kurikulum dan pembelajaran (instruksional)
|
1 x 90 menit
|
11.
|
Mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara kurikulum, belajar dan perbedaan individu (Individual differences)
|
Kurikulum, Belajar dan perbedaan individu (Individual differences)
|
Group Discussion Active Debate
|
Dapat menjelaskan keterkaitan antara kurikulum dan perbedaan individu (Individual differences)
|
1 x 90 menit
|
12.
|
Mampu memahami evaluasi kurikulum
|
Evaluasi Kurikulum
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
| -
Dapat menjelaskan pengertian evaluasi kurikulum
-
Dapat menjelaskan alasan perlunya dilakukan evaluasi kurikulum
-
Dapat menjelaskan langkah-langkah evaluasi kurikulum
|
2 x 90 menir
|
13.
|
Mampu memahami kurikulum holistic
|
Kurikulum holistic
|
Group Discussion Active Debate
| -
Dapat menjealskan pengertian kutrikulum holistic
-
Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan kurikulum holistic
-
Dapat menjelaskan bagaimana kurikulum holistic dikembangan
|
2 x 90 menit
|
14.
|
Mampu memahami perkembangan kurikulum di Indonesia
|
Perkembangan kurikulum di Indonesia
|
Lecturing Independent Learning Skill Development
| -
Dapat menjelaskan sejarah kurikulum di Indonesia
-
Dapat menjelaskan kekurangna dan kelebihan masing-masing kurikulum yang pernah di berlakukan di Indonesia
|
3 x 90 menit
|
REFERENSI
S. Nasution, Asas-asas Pengembangan Kurikulum, Bandung :Jenmaars. 1988
--------------, Pengembangan kurikulum, Banddung: Alumni, 1988
Burhan Nurgiyanto, Dasar-dasar Pengembangan kurikulum Sekolah, Yogyakarta: BPFE, 1988
E. Mulayasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya: 2002
Hilda Taba, Curriculum Development:Theory & Practice, New York: Harcourt, Brace & World, Inc, 1962
Ibnu Hadjar, “Pendekatan Kurikulum Holistik”
Nana Syaudih Sukmadinata, Perkembangan Kurikulum: Teknik Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997
SILABUS KURIKULUM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Nama Mata Kuliah
|
:
|
Perbandingan Pendidikan Islam
|
Fakultas : Tarbiyah
Kode Mata Kuliah : PAI 310
Bobot sks : 2 sks
Tujuan Umum : Agar mahasiswa memahami system pendidikan di berbagai negara Islam dan negara-negara lainnya.
Topik-topik Inti : 1. Pengantar
2. Studi Pendidikan Perbandingan
3. Pendidikan di India dan Pakistan
4. Pendidikan di Sudan dan Mesir
5. Pendidikan di Turki
6. Pendidikan di Saudi Arabia
7. Pendidikan di Palestina
8. Pendidikan di USA
9. Pendidikan di Kanada
10. Pendidikan di Inggris
11. Pendidikan di Prancis
12. Pendidikan di Jepang
13. Sistem Pendidikan al-Irsyad
14. Education, women and change
15. Sistem Pendidikan Ma’arif
16. Modernization without westernization : Assessing the Chine Education Experience
17. Sistem pendidikan Muhammadiyah
18. Patterns in Higher Education Development: Toward the year 2000
19. Sistem pendidikan pesantren modern
20. Compulsory Schooling in the western cultural context
21. Sistem pendidikan pesantren tradisional di perkotaan
22. Sistem pendidikan pesantren tradisional di pedesaan
Referensi : 1. Ahmad Syalaby, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1976
-
Mahmud Yunus, Perbandingan Pendidikan Modern di Negara-Negara Islam dan Intisari Pendidikan Barat.
-
Imam Barnadib, Perbandingan Pendidikan, FIP-IKIP, Yogyakarta, 1985
-
Abdurrohman An-Nahlawy, Ushul al Tarbiyah al-Islamiyah wa Asalibuha, Dar al-Fikr, Damaskus, 1979
-
Donald Adam dan Bjork, Education and Developing Areas.
-
Jurnal, Muslim Education Quarterly
-
Al-Tiqwam, Islamic Education.
-
Abd-el Wabah Abd-el Wassie, Education in Saudi Arabia.
-
Jerome Bunner, The Culture of Education, Massachusetts: Harvard University Press, 1996
-
Louis D. Hayes, Introduction to Japanese Politics, New York: Marlowe & Company, 1995
-
Majid Al-Haj, Education, Emporment and Control, Al Bany, SUNNY Press, 1995
-
Mohamed Omer Beshir, Educational Development in the Sudan 1898-1956, Oxford: Clarendon Press, 1969
-
Norman Henchey & Donald Burgess, Between Past and Future: Quebec Education in Transition, Calgary: Detselig Enterprises Limited, 1987
-
Philip G. Altbach (ed.) New Approaches to Comparative Education, Chicago: The University of Chicago Press, 1989
-
Robert F. Arnove et al (ed) Emergent Issues in Education, Albany: SUNY Press, 1992
-
Robert F. Lawson, Changing Pattern of Secondary Education: An International Comparison, Calgary: The University of Calgary Press, 1998.
SILABUS KURIKULUM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Nama Mata Kuliah
|
:
|
Filsafat Pendidikan Islam
|
Program Studi
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kode Mata Kuliah
|
:
|
PAI 311
|
Bobot SKS
|
:
|
2 sks
|
Deskripsi Mata Kuliah
|
:
|
Filsafat Pendidikan Islam merupakan mata kuliah terpenting di antara mata kuliah – mata kuliah kependidikan lainnya, karena mata kuliah ini merupakan landasan filosofis seluruh mata kuliah kependidikan Islam. Sehingga dapat dikatakan mata kuliah ini memberikan warna keislaman mata kuliah- mata kuliah kependidikan. Mata kuliah ini bertujuan memberikan dasar-dasar pemikiran kependidian Islam kepada mahasiswa untuk memperkuat pandangan mereka bahwa pendidikan Islam haruslah mempunyai landasan filosofis yang kuat sebagai sebuah bangunan ilmu pendidikan.
|
Do'stlaringiz bilan baham: |