Program pengendalian

Download 111,07 Kb. bet 10/13 Sana 31.12.2021 Hajmi 111,07 Kb. #233646

Bog'liq
Laporan Epid-Kel 2-E1

Bu sahifa navigatsiya:

• DAFTAR PUSTAKA

No	Parameter
Nilai diperoleh
1	NPV (PVB-PVC)	363.536.913
2	BCR (PVB/PVC)	1,01
3	IRR	14%

Keterangan: NPV: net present value, BCR: benefit-cost ratio, IRR: internal rate of return, PVB: present value benefit, PVC: present value cost.
Nilai NPV yang diperoleh adalah Rp 363.536.913. Berdasarkan nilai NPV, program pengendalian penyakit CSF di Kabupaten Mimika, Papua yang akan dilaksanakan selama 5 tahun dapat diterima (NPV>0). Nilai BCR yang diperoleh adalah 1,01. Nilai BCR tersebut menunjukkan bahwa program pengendalian penyakit ASF di Kota Medan, Sumatera Utara selama 7 tahun dapat diterima (BCR=1). Syarat suatu program dapat diterima yaitu apabila nilai IRR melebihi suku bunga pinjaman yang berlaku. Asumsi suku bunga yang berlaku pada program ini yaitu 12%. Nilai IRR yag diperoleh dari program pengendalian ini adalah 14%, sehingga program pengendalian memenuhi syarat dan dapat dijalankan.


DAFTAR PUSTAKA

[DAFF] Department of Agriculture, Fisheries, and Forestry. 2008. http://www.daff.gov.au/animal-plant-health/pests-diseases-weeds/ animal/  swine-fever

[OIE] Office International des Epizooties. 2019. Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals: Classical Swine Fever. France (FR): Terrestrial Animal Health Code.

De Vos CJ, SaatkampHW, Huirne RBM. 2005. Cost-effectiveness of measures to prevent classical swine fever introduction into The Netherlands. Preventive Veterinary Medicine. 70 : 235-256.

Diarmita IK. 2011. Menyoroti langkah antisipatif kebijakan lokal dengan munculnya hog cholera di kabupaten lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Buletin vet. XXIII[78]: 1-14.

Elbers AR, StegemanA, Moser H, Ekker H M, Smak JA, dan Pluimers FH. 1999. The classical swine fever epidemic 1997–1998 in the Netherlands: descriptive epidemiology. Preventive veterinary medicine. 42 :157-184.

Gregg D. 2002. Update on classical swine fever (hog cholera). J Swine Health Prod 10(1) :33-37

Kementerian Pertanian RI. 2006. Keputusan Menteri Pertanian Tentang Pernyataan Berjangkitnya wabah Penyakit sampar Babi (Classical Swine Fever/Hog Cholera) pada Ternak babi di Provinsi Papua dan Provinsi Irian Jaya Barat. No: 606/Kpts/OT.160/10/2006.

Kementrian Pertanian. (2014). Manual Penyakit Hewan Mamalia. Jakarta(ID): Subdit Pengamatan Penyakit Hewan.

OIE 2018. http://www.oie.int/animalhealth- in-the-world/official-diseasestatus/ classical-swine-fever/map-ofcsf-official-status/.

OIE, 2008. Classical swine fever (hog cholera) dalam OIE Terrestrial Manual.www.oie.int. hal. 1092-1106

Penrith ML. 2013. History of'swine fever'in southern Africa. Journal of the South African Veterinary Association. 84: 1-6.

Subronto. 2003. Ilmu Penyakit Ternak (Mamalia). Yogyakarta(ID): Gadjah Mada University Press.

Xing C, Lu Z, Jiang J, Huang L, Xu J, He D, Wei Z, Huang H, Zhang H, Murong C, Tu C, and Gong W. 2019. Sub-subgenotype 2.1c isolates of classical swine fever virus are dominant in Guangdong province of China, 2018. Infection, Genetics and Evolution. 68 :212-217

Download 111,07 Kb.

Do'stlaringiz bilan baham: