Jurnal Warta Edisi : 50
Oktober 2016 | ISSN : 1829-7463
Universitas Dharmawangsa
PENTINGNYA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH
Oleh :
Byslina Maduwu, S.Pd.
Guru Madya SMAS Bintang Laut, Teluk Dalam
NIP. 19681116 199512 2 001
Abstrak
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui
pentingnya pembelajaran
bahasa Inggris di sekolah. Penulisan makalah menggunakan metode tinjauan literatur
(
library research
). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa
Inggris di sekolah sangat penting. Metode pembelajaran
yang sangat sering dipakai
adalah CLT karena effektif dipakai sebagai metode dalam proses belajar mengajar
bahasa Inggris. Hal ini didasarkan dengan kemampuan berkomunikasi yang
didapatkan oleh siswa bukan hanya sebatas pengetahuan belaka, siswa akan termotivasi
dan merasa bahwa sesuatu yang telah mereka pelajari dapat berguna dan dipakai dalam
berbahasa.
Kata kunci :
metode pembelajaran
dan
bahasa Inggris
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Bahasa Inggris adalah bahasa yang universal karena digunakan oleh sebagian
besar negara di dunia sebagai bahasa utama. Selain itu, bahasa Inggris merupakan salah
satu bahasa internasional yang penting untuk dikuasai atau dipelajari. Beberapa negara,
terutama negara-negara bekas koloni Inggris, menempatkan
bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua yang wajib dikuasai setelah bahasa asli negara mereka.
Meskipun di Indonesia bahasa Inggris adalah bahasa asing, namun menempati
posisi yang penting dalam keseharian masyarakat kita. Hai ini terlihat jelas dalam dunia
pendidikan di Indonesia. Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran yang diajarkan
kepada peserta didik mulai dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Pemerintah Indonesia mulai memperkenalkan bahasa Inggris sedini mungkin bagi
peserta didik di Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) melalui Kurikulum
Pendidikan Dasar 1994. Sejak diberlakukannya
kurikulum tersebut, mata pelajaran
bahasa Inggris merupakan pelajaran muatan lokal yang diajarkan mulai kelas IV
(empat) SD/MI. Walaupun dalam kurikulum 2013 yang sudah diimplementasikan di
SD/MI di Indoneia, mengenyampingkan pelajaran bahas Inggris, namun tidak berarti
bahwa pelajaran bahasa Inggris dilarang diajarkan di sekolah.
Sekolah tetap
diperbolehkan memberikan pelajaran bahasa Inggris melalui program ekstrakurikuler.
Teknik pembelajaran bahasa Inggris yang bervariasi tentunya dapat menarik
minat belajar peserta didik. Hal ini merupakan tantangan bagi para guru bahasa Inggris
di SD/MI. Perlu inovasi yang terus berkembang dari para guru agar peserta didik dapat
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Penetrasi penggunaan Bahasa Inggris dengan baik dan benar di Indonesia masih
sangat rendah, yaitu di bawah delapan persen. Padahal bahasa Inggris membawa nama
Indonesia lebih dikenal di dunia internasional karena potensi yang dimiliki negeri ini
dapat dikomunikasikan dengan baik menggunakan bahasa internasional tersebut.
Jurnal Warta Edisi : 50
Oktober 2016 | ISSN : 1829-7463
Universitas Dharmawangsa
Selain itu, masih terdapat anggapan bahwa masyarakat Indonesia yang
berbicara Bahasa Inggris
dinilai tidak nasionalis, padahal hal tersebut merupakan
anggapan yang kurang benar.Indonesia adalah negara berkembang,
sehingga masih
harus mengikuti dunia internasional yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional.