Nilai akhir = nilai a + nilai b
Soal uji kompetensi dan Kunci jawaban
I..Kolom penerapan
(kebijakan guru disesuakan dengan jawaban peserta didik)
-
Soal pilihan ganda
Berilah tanda silang pada jawaban a,b,c,d atau e dengan baik dan benar !
-
Dalam menyerukan ajaran islam Rasulullah SAW lebih banyak berharapkepada ahli kitab untuk beriman dari pada orang kafir quraisy, sebab….
-
Orang nasrani mengharapkan kehadiran nabi Muhammad menyampaikan dakwah kepada mereka.
-
Karena orang nasrani mudah diajak untuk lebih toleran dibidang aqidah
-
Orang nasrani mengetahui akan datangnnya nabi diakhir zaman dengan segala cirri-cirinya dan sebagai penutup para nabi
-
Orang nasrani lebih berfikir rasional
-
Orang nasrani lebih mudah berpindah pendirian
-
Diantara keengganan orang nasrani untuk mengimani Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul serta menolak ajakan dakwahnya adalah disebabkan ….
-
Tidak keturunan nabi Ismail
-
Tidak ada hubungannya dengan para nabi
-
Tidak keturunan bani israil
-
Tidak keturunan jalur dari nabi ya’kub
-
Jawaban c dan d benar
-
Pada ayat 110 surat Ali Imron Allah menjelaskan bahwa umat yang paling baik didunia adalah umat yang mempunyai sifat utama yaitu ….
-
Cukupberiman kepada Allah
-
Cukup mengikuti gerakan dakwah yang ada
-
Beriman kepada Allah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar
-
Selalu melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar
-
Mempunyai tugas amar ma’ruf nahi munkar
-
Yang dimaksud ahlu kitab pada ayat 110 surat Ali Imron adalah ….
-
Yahudi D. nasrani
-
Islam E. jawaban a dan d benar
-
Majusi
-
Salah satu bentuk perbuatan kebajikan yang akan mendatangkan kebahagiaan didunia dan di akhirat sebagaimana dijelaskan dalam QS Ali Imron : 104 adalah ….
-
Berdakwah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar
-
Berbakti kepada orang tua
-
Banyak membaca solawat kepada Nabi
-
Banyak melakukan sholat malam
-
Berbuat baik dengan tetangga
-
Berhujjah dalil naqli QS Ali Imron : 104 bahwa menyebarkan agama islam kepada manusia agar mereka mau memahami dan menerima agama islam hukumnya adalah ….
-
Sunah muakad D. sunah ghoiru muakkad
-
wajib E. jaiz
-
makruh
-
Suatu perbuatan keji dan cenderung menuruti hawa nafsu seksual disebut ….
-
Ma’shum D. munkar
-
Ma’rif E. fakhsya’
-
Ma’fu
-
Secara lughowi Ali Imron artinya yaitu ….
-
Kekuasaan imron D. suri tauladan imron
-
Keluarga imron E. golongan imron
-
Kerabat imron
-
Lafadz pada ayat 104 surat Ali Imron memiliki terjemah ….
-
Sekelompok umat D. golongan umat
-
Semua umat E. sebagian umat
-
Sekampung
-
dari potongan ayat diatas dapat diambil kesimpulan ….
-
Kemauan berdakwah adalah tergantung pada individu masing-masing
-
Dakwah adalah salah satu bentuk kebaikan
-
Semua umat manusia harus berdakwah
-
Diantara umat islam harus ada orang yang menjadi da’i
-
Kebaikan itu harus didakwahkan
-
Jawablah pertanyaan dibawah inidengan benar !
-
Dalam QS Ali Imron 104 dan 110, Allah memerintahkan kepada manusia agar melakukan amar ma’ruf nahi munkar, tunjukkan ayat tersebut !
-
Pada akhir ayat 104 QS Ali Imron terdapat kalimat orang-orang yang beruntung, jelaskan maksud kalimat tersebut !
-
Ahli kitab sebagaimana dijelaskan dalam QS Ali Imrom : 110 digolongkan oleh Allah termasuk orang-orang fasik, jelaskan mengapa demikian ?
-
Sebutkan syarat-syarat yang harus dilakukan apabila ingin menjadi umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, jelaskan syarat tersebut !
-
Tulislah terjemah dari QS Ali Imron : 110 !
-
Kunci Pilihan ganda
-
C
-
E
-
E
-
E
-
A
-
B
-
E
-
B
-
A
-
D
-
Uraian
-
..
-
-
-
Orang orang yang beruntung menurut QS. Ali Imran : 110 adalah orang yang menyeru pada kebajikan, memerintahkan pada yang ma’ruf dan mencegah pada yang mungkar
-
Ahlul kitab digolongkan oleh Allah orang orang fasik sebab mereka lebih lebih banyak yang tidak beriman
-
Syarat menjadi umat terbaik adalah umat yang senantiasa bisa memerintahkan yang baik dan bisa mencegah yang mungkar
-
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
-
TUGAS
(Kebijakan guru)
Disarankan:
Guru harus kreatif mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Catatan:
-
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
-
Guru diharapkan untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki boleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:
Nama peserta didik
|
Aktifitas
|
Jumlah skor
|
Tingkat
penguasaan
nilai (MK,
MB, MT,
BT)
|
ket
|
|
Kerja sama
|
keaktifan
|
Partisipasi
|
inisiatif
|
|
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik penilaian:
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang
dinyatakan dalam indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah konsisten yang dinyatakan
dalam indikator.
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam
indikator.
Catatan:
Penguasaan terhadap nilai disesuaikan dengan karakter yang diinginkan.
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4
= 12
MK = 4 - 16
MB = 1- 13
MT = 8 - 10
BT = 4-7
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
G. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang
telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada pengembangan materi
(Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
H. Remedial
Kegiatan remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari Buku teks pelajaran aL –Qur’an hadis BAB VI “Amar ma’ruf nahi mungkar” misalnya dengan mendalami bagia tertentu. Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan atau tugas yang menunjukkan pemahaman balik tentang isi Buku teks pelajaran Al- Qur’an hadis BAB VI. Peserta didik diminta komitmennya untukbelajar secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang mengikuti remidi. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Catatan:
Peserta didik yang belum bisa mencapai ketuntasan diberikan bimbingan khusus.
I.Interaksi Guru dengan Orang Tua
Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini di harapkan guru selalu
meminta dan mengingatkan agar peserta didik memperlihatkan
hasil pekerjaan atau tugas diMadrasah dalam kolom “ mari berlatih “yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik . Dengan demkian orang tua dapat memberikan komentar hasil pekerjaan peserta didik. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama sama mengantarkan peserta didik untuk lebih berhasil. Apresiasi yang diberikan orang tua ini dapat menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan peserta didik baik dalam
konteks pemahaman materi, sikap dan perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik.
Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.
BAB VII
MUSAWARAH SOLUSI TERBAIK
-
Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan, dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di Madrasah
dan sumber lain yang dalam sudut pandang/teori)
-
Kompetensi Dasar (KD)
-
Menghayati nilai-nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari
2.3. Memiliki sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman atas Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38, dan hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم), hadis riwayat Bukhari (مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ)
-
Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang demokrasi pada Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38, dan hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم), hadis riwayat Bukhari (مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ)
-
Mensimulasikan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam al-Qur’an surah Ali Imraan (3): 159 dan surah al-Syuuraa (42): 38, dan hadis tentang pemimpin yang diriwayatkan oleh Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم)
-
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu :
-
Menghayati nilai-nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari
-
Memiliki sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman atas Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38, dan hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم), hadis riwayat Bukhari (مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ)
-
Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang demokrasi pada Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38, dan hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم), hadis riwayat Bukhari (مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ)
-
Mensimulasikan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam al-Qur’an surah Ali Imraan (3): 159 dan surah al-Syuuraa (42): 38, dan hadis tentang pemimpin yang diriwayatkan oleh Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم)
-
Indikator pencapaian
-
Menyebutkan makna mufrodat
-
Mengartikan QS.Ali Imran 159 ,QS. Asy Syura: 38
-
Menjelaskan kandungan ayat tentang sikap pemimpin yang lemah lembut sebagaimana terkandung dalam QS. Ali Imran 159
-
Menjelaskan kandungan ayat tentang sikap pemaaf sebagaimana terkandung dalam QS. Ali Imran 159
-
Menjelaskan kandungan ayat tentang sikap tawakkal setelah bermusyawarah sebagaimana terkandung dalam QS. Ali Imran 159
-
Menjelaskan kandungan ayat tentang pelaksanaan musyawarah sebagaimana terkandung dalam QS. Asy-Syura:38
-
Bersikap menghargai pendapat orang lain
-
Menampilkan perilaku lembah lembut dalam menyelesaikan masalah.
-
Melaksanakan musyawarah dalam mengambil keputusan pada saat menyelesaikan masalah.
-
Bersikap bijaksana dalam dalam mengambil keputusan
-
Menerapkan hasil keputusan musyawarah secara bertanggungjawab
-
Melaksanakan hasil kesepakatan musyawarah dengan bertawakkal kepada Allah
-
Materi esensial
-
Kerasulan Nabi Muhammad adalah benar adanya, oleh karenanya Rasul SAW., diberi wewenang untuk mengemban misi suci ini melalui pembentukan syari’at yang tidak didapati dalam Al Qur’an, yang kemudian lebih dikenal dengan Hadis Nabi SAW. Sehingga apa yang datang dari nabi menyangkut perkataan, perbuatan dan ketetapanya harus di taati.
-
Kengganan Ahlul Kitab mempecayai bahwa apa yang dikatan Muhammad SAW., itu kebenaran adalah karena keangkuhan dan sikap egois yang ditunjukkan sebagai bentuk rasa tidak percaya diri dan bentuk ketakutan akan lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap pribandinya.
-
Dalam fungsinya sebagai pemutus perkara (hakim) sikap dan keputusan yang diambil berdasar fakta yang ada di lapangan, berdasar fakta itulah Nabi SAW., memutus perkara yang timbul di masyarakat dengan kejujuran dan keadilan. Tetapi dengan keterbatasan diri dalam memutus perkara, Allah selalu membimbing sehingga terhindar dari kesalahan.
-
Proses pembelajaran
1. Persiapan
a. Guru mengucapkan salam, menyapa, dan berdoa bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru membangkitkan semangat peserta didik dengan kegiatan kecil yang bermakna seperti senam mata, senam wajah, atau lainnya.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38, dan hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja’i (خيار أئمتكم الذين تحبونهم), hadis riwayat Bukhari (مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ)
f. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di
papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau bisa
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family model).
Direct instruction diartikan dengan instruksi langsung dikenal yang juga dengan
active learning atau whole-class teaching. Hal ini mengacu pada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dan mengajarkannya secara langsung kepada mereka dan memberikan koreksi dan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Pelaksanaan
-
Guru meminta peserta didik untuk mengamati perilaku hidup orang yang
berhubungan dengan “Amar ma’ruf nahi mungkar” (kolom mari renungkan) yang dilaksanakan setiap hari.
-
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.
-
Peserta didik mengamati gambar berikutnya (kolom mari mengamati).
-
Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut.
-
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.
-
Peserta didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang “ Musawarah solusi terbaik” ( Demokrasi), secar klasikal atau individual.
-
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk
berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
-
Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
-
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.
-
Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku siswa pada kolom rangkuman.
-
Pada kolom “Mari Berlatih”, guru diharapkan mampu:
1) membimbing peserta didik untuk memberi contreng dengan jujur sesuai dengan kemampuannya dalam menerjemahkan perkata.
2) meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan ganda danuraian.
3) membimbing peserta didik untuk mengamati dirinya sendiri tentang
perilaku-perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani sifat tersebut di lingkungannya (Kolom tugas).
Do'stlaringiz bilan baham: |