Macam-macam Evolusi Evolusi kosmik/universe : perubahan pada lingkungan abiotic

EVOLUSI

Proses perubahan yang terjadi pada struktur tubuh makhluk hidup yang berjalan sangat lambat, berlangsung sampai jutaan tahun, dan diwariskan pada keturunannya.

1. 
   Macam-macam Evolusi
   

1. 
   Evolusi kosmik/universe : perubahan pada lingkungan abiotic
   
2. 
   Evolusi organic : perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
   

2. 
   Macam-macam Evolusi pada makhluk hidup
   

1. 
   Evolusi Progresif : perubahan yang menghasilkan spesies yang dapat bertahan hidup terus
   
2. 
   Evolusi Regresif : perubahan yang menyebabkan spesies yang dihasilkan menuju kepunahan
   

TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

1. 
   Dalam fisika
   

• 
  Teori nebula
  
• 
  Teori bigbang
  

2. 
   Dalam biologi
   

• 
  Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
  
• 
  Teori Biogenesis
  
• 
  Teori Evolusi Kimia (Teori Biologi Modern)
  

Terbentuknya Variasi dan Spesies baru ada 4 :

1. 
   Pengaruh lingkungan terhadap gen
   

Contohnya : Kelinci ada yang berlemak kuning da nada yang berlemak putih. Ketika dilakukan percobaan dengan cara diberi makanan yang mengandung pigmen kuning seperti wortel dll kelinci yang berlemak kuning lemaknya berwarna kuning sedangkan yang berlemak putih tetap saja, sementara ketika diberi makanan yang tidak mengandung lemak kuning, baik kelinci yang berlemak kuning maupun yang berlemak putih warna lemaknya putih. Ini menunjukkan bahwa lingkungan berpengaruh terhadap gen artinya kelinci yang berlemak putih tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan pigmen warna kuning.

2. 
   Adaptasi dan Seleksi
   

Berdasarkan hasil penelitian di Inggris sebelum revolusi industri jumlah Biston betularia (salah satu jenis kupu-kupu) yang bersayap cerah jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang bersayap gelap, akan tetapi setelah revolusi industry yang berdampak pada warna gedung menjadi kusam karena banyak jelaga maka jumlah kupu-kupu yang bersayap gelap menjadi jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang bersayap cerah. Ini menunjukkan adanya adaptasi kupu-kupu terhadap lingkungan dan alam mengadakan seleksi terhadap kupu-kupu tersebut

3. 
   Seleksi alam berdasarkan resistensi
   

Sebelum revolusi antibiotik jumlah bakteri yang resisten lebih sedikit jumlahnya karena bersifat resesif terhadap yang tidak resisten. Setelah revolusi antibiotic jumlah bakteri yang resisten menjadi lebih banyak/mendominasi karena yang tidak resisten banyak yang mati.

4. 
   Seleksi buatan
   

Semakin banyak percobaan yang dilakukan oleh manusia terhadap berbagai jenis makhluk hidup terutama pada jenis tumbuhan dan hewan, semakin besar kemungkinan terbentuknya variasi yang akan menyebabkan timbulnya varietas baru

BEBERAPA PENDAPAT PARA AHLI TENTANG EVOLUSI

1. 
   Anaximander (500 SM)
   

filusuf yunanai ini sering disebut sebagai evolusionis pertama. Aniximander mempercayai bahwa manusia berevolusi dari makhluk akuatik mirip ikan yang pindah ke darat

2. 
   Empedocles (495 – 435 SM)
   

kehidupan muncul dari lumpur dan tumbuh-tumbuhan kemudian berubah menjadi hewan. Makhluk hidup pertama memiliki bentuk seperti monster

3. 
   Erasmus Darwin (1731 - 1802)
   

kehidupan berawal dari asal mula yang sama dan bahwa respons fungsional akan diwariskan pada keturunannya

4. 
   Sir Charles Lyell (1797 – 1875)
   

permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama

5. 
   Thomas Robert Maltus (1766 - 1834)
   

Maltus adalah ahli ekonomi inggris dengan bukunya Essay on the Principle of Population, yang intinya menyatakan tidak adanya keseimbangan antara penduduk dan bahan makanan. Selanjutnya munsullah kata-kata yang digunakan oleh Darwin, yaitu perjuangan untuk hidup (struggle for life)

6. 
   George Cuvier (1769 – 1832)
   

menyatakan setiap masa diciptakan makhluk hidup yang berbeda. Teori ini disebut kataklisma

Perkembangan Teori Darwin

1. 
   Perjalanan Darwin ke Kepulauan Galapagos
   

Dalam catatannya Darwin menuliskan menemukan sekitar 85 jenis burung Finch yang ukuran paruhnya berbeda-beda sehingga dikelompokkan kedalam ;

1. 
   Pemakan biji paruhnya tebal dan kuat
   
2. 
   Pemakan madu paruhnya lurus ( Camarynchus )
   
3. 
   Pemakan di pohon paruhnya tebal lurus ( Geospiza)
   

2. 
   Studi Geologi
   

Darwin terinspirasi oleh karya Charles Lyell dalam bukunya Principles of Geology yang isinya menjelaskan bahwa deretan fosil di batuan muda berbeda dengan batuan yang tua. Bahkan menurut Leonardo da Vinci menyatakan bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.

Lalu George Cuvier pun mengilhami karya buku Darwin dengan teori kataklismanya yakni “ Pada masa tertentu telah diciptakan makhluk yang berbeda dari masa ke masa, setiap masa diakhiri dengan kehancuran alam

3. 
   Studi tentang hubungan Ekonomi dan kependudukan
   

Thomas R Malthus mengilhami karya evolusi Darwin juga dalam bukunya yang berjudul “ An Essay on the principles of population” yang menggambarkan bahwa kenaikan jumlah penduduk cenderung lebih cepat dibandingkan kenaikan produksi makanan

4. 
   Studi tentang seleksi buatan
   

Akhirnya Darwin dapat menuliskan bukunya yang berjudul “ On the origin of species by means of natural selection”. Dalam buku tersebut tercantum 2 teori pokoknya yaitu :

1. 
   Bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
   
2. 
   Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
   

Sedangkan pokok-pokok pikiran Darwin yang terdapat dalam buku tersebut mencakup 4 hal, diantaranya :

1. 
   Tidak ada dua individu yang sama persis meskipun keduanya saudara kembar.
   
2. 
   Setiap populasi cenderung bertambah banyak
   
3. 
   Untuk berkembang biak perlu adanya makanan dan ruangan yang cukup
   
4. 
   Kenyataan menunjukkan bahwa bertambahnya populasi tidak berjalan terus menerus.
   

Perbedaan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck

• 
  Lamarck
  

Evolusi terjadi karena adanya perubahan individu sebagai mekanisme adaptasi terhadap lingkungan, dan perubahan ini diwariskan.

• 
  Charles Darwin
  

Evolusi terjadi karena seleksi alam, individu yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang akan bertahan hidup

• 
  August weismann
  
  • 
    Perubahan sel tubuh karena pengaruhlingkungan tidak akan diwariskan ke generasi berikutnya (evolusi Lamarck tidak benar)
    
  • 
    Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika
    

PETUNJUK-PETUNJUK TENTANG ADANYA EVOLUSI

1. 
   Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan
   
2. 
   Peninggalan fosil di berbagai lapisan bumi.
   

Marsh dan Osborn menemukan fosil kuda lengkap dari jaman Eosin hingga sekarang.

NO	ZAMAN	PERKIRAAN WAKTU	JENIS KUDA
1	Eosin	60 juta tahun yang lalu	Eohippus (Hyracoterium )
2	Oligosin	40 juta tahun yang lalu	Messohippus
3	Miosin	30 juta tahun yang lalu	Meryhippus
4	Pliosin	10 juta tahun yang lau	Pliohippus
5	Pleistosin	2 juta tahun yang lalu hingga sekarang	Equus

3. 
   Homologi organ-organ pada makhluk hidup
   

Homologi : bentuk dasar sama lalu beradaptasi sehingga fungsinya berbeda, contohnya tangan manusia dengan sayap kelelawar atau dengan kaki depan kuda.

Analogi : Bentuk asal beda lalu berkembang sehingga memiliki fungsi yang berbeda, contohnya sayap kupu-kupu dengan sayap burung

4. 
   Embriologi perbandingan
   

Ontogeni : perkembangan individu dari zigot sampai mati

Filogeni : sejarah perkembangan organisme dari filum yang sederhana sampai yang paling sempurna.

Menurut Ernst Haeckel dalam teori rekapitulasi/hokum biogenetic, “Ontogeni merupakan rekapitulasi (ulangan) dari filogeni

5. 
   Perbandingan fisiologi berbagai organisme
   

Makhluk hidup dari derajat paling sederhana sampai yang paling tinggi tersusun atas sel-sel namun kegiatan fisiologisnya hamper sama dalam metabolism, respirasi, sintesis protein, sintesis ATP dll.

6. 
   Petunjuk secara biokimia
   

Kelinci disuntik oleh serum manusia berulang kali, serum kelinci lalu dianalisis (zat anti). Kemudian serum kelinci ini disuntikkan ke berbagai organisme, ternyata hasilnya menunjukkan kadar presipitin yang berbeda, diantaranya manusia (100), gorilla (64), kucing (3), kambing (7), banteng (14)

7. 
   Adanya alat-alat tubuh yang tersisa
   

1. 
   Appendiks
   
2. 
   Selaput mata pada sudut sebelah dalam
   
3. 
   Otot penggerak telinga
   
4. 
   Tulang ekor
   
5. 
   Gigi taring
   
6. 
   Rambut pada dada
   
7. 
   Buah dada pada laki-laki
   

MEKANISME EVOLUSI

Jarang terjadi

Alamiah

Umumnya merugikan
Mutasi gen Sering terjadi

MEKANISME EVOLUSI Buatan

Umumnya menguntungkan
Rekombinasi gen

Kalau mutasi alamiah ini jarang terjadi dan umumnya merugikan, kenapa mutasi menjadi penyebab Evolusi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi evolusi

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi dengan syarat :

1. 
   Jumlah populasi besar
   
2. 
   Perkawinan secara acak atau random
   
3. 
   Tidak terjadi mutasi maju atau balik
   
4. 
   Tidak ada seleksi
   
5. 
   Tidak ada migrasi
   

Faktor perubahan keseimbangan frekuensi gen

• 
  Perkawinan tak acak
  
• 
  Migrasi
  
• 
  Hanyutan Genetik
  
• 
  Seleksi Alam
  
• 
  Mutasi
  
• 
  Rekombinasi dan Seleksi