Resistive temperature sensors

Sensor Variabel Reluktansi 
– Sensor ini digunakan untuk mengukur posisi dan 
kecepatan benda bsei yang bergerak. Prinsip kerja dari sensor ini adalah GGL induksi, 
di mana inputnya berupa roda gigi yang bergerak mengitari kutub feromagnetik, 
kemudian sensor ini akan menghasilkan beda fluks terhadap waktu dan mengeluarkan 
sinyal output tegangan analog. 
•
Akselerometer elektrodinamika 
– merupakan sensor yang mengukur getaran atau 
percepatan gerakan dari sebuah struktur. Prinsip kerja dari sensor ini adalah pergerakan 
massa yang menyebagkan pergerakan dan kecepatan relatif pada 
case
sehingga 
menghasilkan tegangan output. 

---

•
Sensor Kecepatan Linier 
– Sensor ini akan menghasilkan tegangan output yang 
berbanding lurus dengan laju perpindahan linier dari suatu benda yang menempel pada 
intinya dan . Prinsip kerja dari sensor ini adalah kumparan yang disusun secara seri 
untuk meningkatakan linieritas padan rentang perpindahan yang penuh dan 
memindahkan magnet melalui kumparan kawat akan menginduksi tegangan pada 
kumparan sesuai dengan Hukum Faraday dan Lenz. Sehingga tegangan keluaran 
kumparan berbanding lurus dengan kecepatan relatif magnet selama rentang kerjanya. 
Penggunaan dua buah kumparan adalah untuk menghindari sistem cancel tegangan 
yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet. 
Where 
– Sensor variabel reluktansi dapat digunakan pada kendaaraan sepeti sepeda motor atau 
untuk menghitung kecepatan pada gear. Akselerometer elektrodinamika dapat digunakan pada 
elektronik sebagai proteksi hardware pada laptop dan stabilizer pada kamera. Sensor kecepatan 
linier dapat digunakan untuk mendeteksi frekuensi pada alat-alat yang memliki frekuensi yang 
tinggi seperti turbin atau kompresor. 
Why 
– perbedaan karakterisitik pada tiap sensor menandakan fungsinya yang berbeda dan 
perbedaan besaran fisis yang dihitung. Pada sensor variabel reluktansi penggunakan 
kumaparan dan roda gigi digunakan untuk megukur kecepatan putaran roda gigi. Pada 
Akselerometer elektrodinamika penggunaan case digunakan untuk mengukur getaran suatu 
benda. Sedangkan pada sensor kecepatan linier digunakan dua buah kumparan untuk 
menghitung laju perpindahan linier yang berbanding lurus dengan tegangan output. 
When 
– Karakteristik tersebut diprioritaskan sesuai dengan besaran fisis apa yang ingin 
diketahui, jika ingin mengatahui speed roda gigi maka dapat digunakan sensor variabel 
reluktansi. Sedangkan jika ingin menghitung getaran dapat digunaka akselerometer 
elektrodinamika. Untuk mengetahuin laju perpindahan linier pada perangkat yang memiliki 
frekuensi tinggi dapat digunakan sensor kecepatan linier. 
Who 
– Industri yang menggukan Sensor variabel reluktansi adalah industri kendaaraan sepeti 
sepeda motor atau untuk menghitung kecepatan pada gear. Industri yang menggunakan 

---

akselerometer elektrodinamika adalah industri elektronik, karena dapat digunakan pada 
elektronik sebagai proteksi hardware pada laptop dan stabilizer pada kamera. Sedangkan 
industri yang menggunakan sensor kecepatan linier adalah industri besar seperti gas dan 
minyak untuk mendeteksi frekuensi pada alat-alat yang memliki frekuensi yang tinggi seperti 
turbin atau kompresor. 
Which 
– Sensor yang dapat digunakan pada rumah tangga adalah sensor kecepatan linier, 
karena selain digunakan pada turbin dan kompresor, sensor ini juga digunakan pada microwave 
untuk mendeteksi penyebaran panas pada microwave.