Pemeriksaan Fisik
Kepala keluarga : Tn. T
Tampak sehat dan tidak ada kelainan
TB : 168 cm
BB : 79 kg
TTV : TD: 120/70 mmHg, N: 79 x/menit, RR: 16 x/menit, S: 36,7ºC
Istri : Ny. W
Tampak sehat dan tidak ada kelainan
TB : 155 cm
BB : 56 kg
TTV : TD: 120/80 mmHg, N: 80 x/menit, RR: 16 x/menit, S: 36,5ºC
Putting susu: menonjol
Analisa Data
No
|
Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
|
Data kesehatan keluarga
|
Diagnosa/masalah/kebutuhan
|
1
|
Asi Ekslusif
|
Data Subjektif :
Ibu mengatakan memberikan bayinya makanan berupa pisang yang sudah di blender
|
Kebutuhan : KIE tentang pentingnya asi ekslusif tanpa makanan pendamping apapun sampai bayi berusia 6 bulan
|
2
|
Kurangnya pengetahuan tentang Imunisasi
|
Data Subjektif :
Ibu mengatakan kurang mengetahui jadwal imunisasi
|
Kebutuhan : KIE tentang jadwal imunisasi
|
Prioritas Masalah
Masalah : 1
Ny. N kurang mengetahui tentang pentingnya Asi Ekslusif
No
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1
|
Sifat masalah
|
2/3x1
|
0,6
|
Kurangnya pengetahuan tentang asi ekslusif jika dibiarkan akan berpengaruh pada kesehatan bayi
|
2
|
Kemungkinan masalah dapat diubah
|
2/2x2
|
2
|
Mudah dirubah karena ibunya cepat memahami apa yang dijelaskan
|
3
|
Potensial masalah untuk dicegah
|
3/3x1
|
1
|
Dapat dirubah dengan memberikan KIE tentang asi ekslusif
|
4
|
Menonjolnya masalah
|
0/2x1
|
0
|
Ibu menyadari masalah dapat segera diatasi
|
Jumlah
|
3,6
|
|
Masalah : 2
Ny. N kurang mengetahui jadwal imunisasi
No
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1
|
Sifat masalah
|
2/3x1
|
0,6
|
Ibu tidak mengetahui jadwal imunisasi pada bayi
|
2
|
Kemungkinan masalah dapat diubah
|
2/2x2
|
2
|
Keluarga dapat menerima penjelasan dengan baik
|
3
|
Potensial masalah untuk dicegah
|
3/3x1
|
1
|
Keinginan keluarga untuk mengetahui tentang jadwal pemberian imunisasi
|
4
|
Menonjolnya masalah
|
0/2x1
|
0
|
Masalah tidak dirasakan
|
Jumlah
|
3,6
|
|
Asuhan Kebidanan Keluarga
Melakukan asuhan keluarga binaan dengan memberikan konseling tentang Asi ekslusif dan jadwal pemberian asi.
Perencanaan Kebidanan Keluarga
No
|
Masalah Kesehatan Keluarga
|
Kegiatan
|
Tujuan/Hasil yang diharapkan
|
1
|
Asi Ekslusif
|
1. konseling kesehatan
2. pembagian leaflet
3. tanya jawab tentang masalah yang di miliki
|
Ibu mengerti dan mau memberikan asi esklusif tanpa makanan pendamping apapun
|
2
|
Kurangnya pengetahuan tentang jadwal pemberian Imunisasi
|
1. konseling kesehatan
2. pembagian leaflet
3. tanya jawab tentang masalah yang di miliki
|
Ibu mengetahui jadwal pemberian imunisasi dan bersedia untuk mengimunisasi bayinya
|
BAB IV PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengkajian diketahui bahwa tingkat pengetahuan keluarga mengenai ASI ekslusif dan bahaya merokok di keluarga Tn.T RT 01/RW 01 Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep kurang. Setelah dilakukan scoring diketahui prioritas masalah Keluarga Tn. T adalah kurangnya pengetahuan tentang ASI Ekslusif khususnya pada Ny. W. Keluarga Tn.T diberi penyuluhan tepada tanggal 19 Mei 2022 tentang pemberian ASI ekslusif dan jadwal pemberian asi.
Keluarga Tn. T tinggal dirumah sendiri dengan kondisi rumah permanen dengan lantai kayu. Keluarga Tn. T merupakan kumpulan keluarga inti dengan jumlah anggota 3 orang didalam rumah tersebut. Dalam keluarga Tn. T memiliki beberapa masalah yaitu mengenai kurangnya pengetahuan ibu tentang Asi ekslusif dan jadwal pemberian asi. Setelah dilakukan identifikasi masalah, lalu muncul masalah utama dalam keluarga Tn. H yaitu masalah kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif kemudian dilakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan melakukan KIE. Setelah diberikan KIE keluarga Tn. T terutama Ny. W sudah mengerti tentang cara pemberian ASI ekslusif sehingga diharapkan akan berdampak positif bagi ibu dan bayinya seterusnya nanti.
Sehingga dalam hal ini tidak ditemukan adanya kesenjangan teori dengan prakti di lahan. Pengetahuan pada dasarnya datang dari pengalaman dan merupakan hasil dari tahu seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu sehingga pengetahuan berperan penting dalam membentuk tindakan seseorang. (Notoatmodjo, 2003). Tindakan yang dimaksud merupakan suatu tindakan dalam memberikan rangsangan kepada keluarga yang berupa penyuluhan, agar dapat mengerti tentang cara perawatan payudara dan teknik menyusui dengan benar, sehingga dalam hal ini pengetahuan merupakan hasil dari tahu dari pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang didapat seseorang untuk meningkatkan pengetahuan ASI ekslusif.
Masalah berikutnya yang ditemukan pada keluarga Tn. T adalah kurangnya pengetahuan mengenai jadwal pemberian asi. Ancaman kesehatan yang memungkinkan akan mengakibatkan kesehatan terganggu yang dapat membuat tubuh bayi mudah terserang penyakit. Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh. Agar tubuh membuat zat anti untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan kedalam tubuh melalui suntikan (misalnya vaksin BCG, DPT dan campak) dan melalui mulut (misalnya vaksin polio). imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Pada saat ini, penyakit-penyakit tersebut adalah difteri, tetanus, batuk rejan (pertusis), campak (measles), polio dan tuberkulosis. Namun masalah ini dapat dihentikan sedikit demi sedikit dan akhirnya dapat berhenti dengan dilakukan pemberian KIE terhadap keluarga.
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah akhir praktik kebidanan komunitas, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan komunitas secara komprehensif meliputi :
Pengkajian terhadap keluarga Tn.T khususnya masalah ASI ekslusif
Menginterpretasikan masalah apa saja yang terjadi pada keluarga
Tn. T
Menentukan diagnose potensial apa yang terjadi pada keluarga binaan
Menentukan antisipasi masalah
Melakukan perencanaan terhadap masalah yang terjadi
Melaksanaan perencanaan yang telah dibuat
Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilaksanakan
B. SARAN
1. Bagi keluarga
a. Sebaiknya Ny.W mulai menerapkan pemberian ASI ekslusif dan mengimunisasi bayi nya sesuai jadwal
2. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola asuhan kebidanan komunitas sehingga dapat mengaplikasi teori - teori yang ada dengan keadaan yang ada di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Meilani, Niken.2009.Kebidanan Komunitas.Fitrimaya:Yogyakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Retna,Eny Ambarwati.2009.Kebidanan Komunitas.ECG : Jakarta
Do'stlaringiz bilan baham: |