Resistive temperature sensors

 
Which – Statistical Representation 
Randomness pada kuantitas yang diukur dapat diinterpretasi menjadi dua hal. 
Pertama, karena true value dari measurand adalah kuantitas tetap, randomness berasal 
dari factor acak pada respon instrument. Kedua, error analysis dapat diinterpretasikan 
sebagai estimasi masalah secara objektif yang bertujuan untuk mengestimasi true value 
dari measurand. 
Accuracy and Precision 
Accuracy dapat meliputi suatu hasil pembacaan, ataupun instrument itu sendiri. 
Accuracy sebuah instrument tidak hanya bergantung pada hardware fisik, namun juga 

---

kondisi operasi instrument, (e.g., design conditions, which are the normal, steady 
operating conditions; or extreme transient conditions, such as emergency start-up and 
shutdown conditions. Measurement Accuracy adalah seberapa dekat nilai true value 
dan nilai yang terukur oleh instrument.
Precision adalah kemampuan insstrumen untuk menghasilkan hasi yang 
berulang (Reproducibility or repeatability). Instrumen yang memiliki offset error tinggi 
dapat menghasilkan hasil pembacaan berakurasi tinggi, meskipun hasil pembacaan 
tidak akurat.
Error Combination
. Error sebagai respon variable dari suatu alat atau pada 
suatu parameter pada sistem bergantung pada error yang terdapat pada variable ukur. 
Mengetahui bagaimana kesalahan komponen disebarkan dalam sistem multikomponen 
dan bagaimana kesalahan individu dalam variabel dan parameter sistem berkontribusi 
terhadap kesalahan keseluruhan dalam variabel atau parameter respons yang diberikan 
akan menjadi penting dalam memperkirakan batas kesalahan dalam sistem kontrol yang 
kompleks. 
Absolute Error
. Karena error 
𝛿
𝑥𝑖
dapat bernilai positif atau negative, nilai atas 
untuk overall error diperoleh dengan menjumlahkan nilai dari setiap RHS. 
SRSS Error
. Merupakan estimasi batas atas untuk overall error. Pada metode 
ini digunakan square root of sum of squares (SRSS) error.