Bab V Metode Pengamatan dan Identifikasi Bryophyta
147
Daun lumut hati
berdaun hanya satu sel tebal,
tidak memiliki pelepah, dan sedangumumnya tersusun
dalam tiga baris, 2 baris lateral dan satu baris ventral.
Bagian bawah daun biasanya lebih kecil dari daun atas.
Posisi daun lateral mungkin
inkubosa
,
succubous
, atau
transversal
. Pada daun yang berbulu, margin daun
dorsal terletak di atas tepi ventral dari daun yang lebih
muda di sebelahnya, pada daun yang silih berganti
hanya sisi sebaliknya. Karakteristik
lain dari daun
lumut hati adalah kadang-kadang dibagi menjadi dua
atau lebih lobus atau filamen. Lobus mungkin tidak
seimbang dalam ukuran, lobus dorsal biasanya lebih
besar dari ventral (kadang-kadang, dorsal lebih kecil).
Sebuah lobus ventral kecil atau lobulus ditemukan
dalam ordo
Porellales
yang termasuk kelompok lumut
hati
seperti
Frullaniaceae, Lejeuneaceae
,
Porellaceae
,
dan
Radulaceae
.
Batang lumut hati berdaun biasanya agak tipis
dan dapat bercabang dengan beragam. Pada potongan
melintang batang terdiri dari lapisan luar sel yang
disebut epidermis, dan bagian dalam,
yang disebut
medula. Epidermis yang terdiri atas sel-sel besar dan
tipis disebut hyalodermis, dan epidermis dari beberapa
lapisan sel berdinding tebal yang disebut korteks.
Sel-sel daun bervariasi dalam bentuk dan sering
memiliki penebalan kolenkim yang disebut
trigon
. Sel-
sel biasanya memiliki kloroplas dan badan minyak
(vakuola berisi minyak) ketika segar. Organel dengan
isi minyak tersebut adalah organel sel yang unik untuk
lumut hati dan mengandung terpenoid. Jumlah organel
148
Bab V Metode Pengamatan dan Identifikasi Bryophyta
tersebutpada tiap sel, ukuran, dan struktur bervariasi
dan merupakan dasar taksonomi yang penting. Pada
beberapa lumut hati organel tersebut tersegmentasi
halus atau kasar, dan di lain spesies cukup homogen.
Organel dengan kandungan minyak tersebut hanya
dapat diamati dalam kondisi lumut yangsegar.
Dalam
daun
Frullaniaceae
dan beberapa anggota sel
Lejeuneaceae
khusus memiliki satu organel yang
mengandung minyak sangat besar dan tidak memiliki
kloroplas; sel-sel ini disebut
oselus
. Distribusi oselus
dalam tanaman lumut
tersebut merupakan karakter
taksonomi tingkat seluler yang penting.
Organ reproduksi atau gametangia diproduksi
pada batang atau cabang dandikelilingi oleh
bracts
(bentuk modifikasi special pada daun). Gametangia
jantan atau
antheridia
biasanya berbentuk bola dan
melekat pada batang oleh tangkai tipis. Gametangia
betina atau
archegonia
diproduksi di ujung tunas
panjang atau pendek dan
biasanya dikelilingi oleh
organ tubular tipis yang disebut
Do'stlaringiz bilan baham: