Monthly meeting

b. Metode Pemahaman Hadits,menurut Bukhari ada beberapa kecenderungan ulama dalam memahami hadits Nabi,untuk mendapatkan pelajaran dengan berbagai metode. Berikut ini akan dideskripsikan kedua metode tersebut:

- Metode pemahaman hadits tradisional yaitu memahami hadits dengan pendekatan kontekstual historis.

- Metode pemahaman hadits modernis adalah memahami hadits-hadits Rasul dengan pendekatan ilmiah dan logika deduktif (filosofis).

D. Metodologi Tasawuf dan Mistis Islam

1. Pengertian filsafat dan teologi Islam (Kalam), Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Kata tersebut berasal dari kata philein yang berarti mencintai dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Dengan demikian philosophia Berarti cinta akan kebijaksanaan. Dalam bahasa Inggris disebut love of wisdom, dalam bahasa Belanda disebut wijsbeegerte, sedangkan dalam bahasa Arab disebut Muhibbu Al-hikam. Adapun pengertian teologi Islam atau ilmu kalam menurut para ahli ada sebagai berikut: dikemukakan oleh Abu Hanifah (w. 150 H / 787 H), Al-Farabi (w. 339 H / 950 M), Al-Baidhawi (w. 680 H / 1281 M) dan Al-Iji (w. 756 H / 1355 M), Ibnu Khaldun (w. 807 H / 1404 M), dan Muhammad Abduh (w. 1323 H / 1905 M).

2. Hubungan Filsafat dan Perbedaan Filsafat dan Ilmu Kalam:

- Hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat ada dua,sedangkan

- Perbedaan Ilmu Kalam dengan Filsafat ada tiga.

3. Beberapa aliran-aliran dalam ilmu Kalam adalah sebagai berikut :

- khawarij,

- Murji’ah,

- Syi'ah,

- Jabariyah,

- Qadariyah,

- Mu'tazilah,dan

- Ahlu Sunnah wal Jama'ah

• Dari segi bahasa, Tasawuf berarti sebuah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan selalu bersikap bijaksana. Abbudin Nata menyebutkan lima istilah yang berkenaan dengan Tasawuf, yaitu: Ahlu-shuffah, Saff, Shâfa, Sophos, dan Suf.Jadi dapat disimpulkan bahwa Tasawuf merupakan suatu usaha dan upaya dalam rangka mensucikan diri (tazkiyatunnafs) dengan cara menjauhkan dari pengaruh kehidupan dunia yang meyebabkan lalai dari Allah SWT atau bisa juga dikatakan sebagai ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun lahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.
• Ruang Lingkup Tasawuf meliputi: methaphisica, ethica, psikologia,dan aesthetica.
• Aliran-aliran dalam tasawuf adalah sebagai berikut : Tasawuf Falsafi, taswauf akhlaki, dan tasawuf amali.