BAB IV
LAPORAN HASIL PENALITIAN
-
Penyajian Data dan Analisis Data
-
Penyajian Data
Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode observasi, metode interview, metode tes dan metode dokumentasi. Metode observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah. Metode interview digunakan untuk mengetahui sejarah berdirinya sekolah, nama pendiri dan nama-nama kepala MAN 2 Tulungagung. Metode tes digunakan peneliti untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Trigonometri kelas X MAN 2 Tulungagung. Sedangkan metode dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data-data dari sekolah.
Berkaitan dengan metode tes, dalam hal ini peneliti memberikan tes berupa 7 soal uraian mengenai pokok bahasan Trigonometri yang telah diuji tingkat validitas kepada para ahli. Adapun hasil uji validitasnya sebagaimana terlampir.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 April – 23 Juni 2012. Perlu diketahui jumlah siswa kelas X adalah 391 siswa yang terbagi ke dalam 10 kelas yakni: X-A, X-B, X-C, X-D, X-E, X-F, X-G, X-H, X-I dan X-J.. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 2 kelas yang memiliki prestasi belajar matematika hampir sama selain itu juga sampai pada materi yang sama, yakni kelas X-I yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dan kelas X-J yang diajar menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)..
Untuk mengetahui apakah kedua kelas tersebut homogen, peneliti melakukan uji homogenitas berdasarkan nilai semester ganjil. Berikut adalah daftar nama siswa yang berada di kelas TSTS dan kelas PBM serta hasil nilai semester ganjilnnya:
Tabel 4.1
Hasil Nilai Raport Semanester Ganjil Siswa Kelas X-I dan X-J
MAN 2 Tulungagung
Kelas TSTS
Kelas PBM
No.
Nama
Nilai
No.
Nama
Nilai
1.
AL
81
1.
AZA
81
2.
AIM
81
2.
AFA
85
3.
AFR
77
3.
AKNAW
81
4.
AJ
80
4.
AS
80
5.
ARA
79
5.
ANM
83
6.
AW
81
6.
AS
81
7.
AI
82
7.
EK
84
8.
AY
81
8.
FNA
79
9.
AL
79
9.
FIM
83
10.
ANC
84
10.
GYH
81
11.
AJA
81
11.
IVA
79
12.
AF
85
12.
IMP
80
13.
DPA
81
13.
IFR
79
14.
ESA
80
14.
LYS
82
15.
ENR
83
15.
Tabel berlanjut…
LAN
82
Lanjutan tabel 4.1
16.
EA
81
16.
LLKO
82
17.
ET
84
17.
MF
82
18.
FOF
79
18.
MMR
84
19.
FMU
83
19.
MAFS
77
20.
GI
81
20.
MRH
78
21.
HC
79
21.
MZ
80
22.
IR
80
22.
MFH
79
23.
KCK
79
23.
MHH
81
24.
LM
82
24.
MIFA
83
25.
LM
82
25.
NNS
79
26.
LIR
82
26.
NM
80
27.
LA
82
27.
NK
81
28.
MM
84
28.
NI
81
29.
MAA
77
29.
ORP
81
30.
MAR
78
30.
RP
84
31.
MKN
80
31.
RP
83
32.
MN
79
32.
SH
84
33.
MRN
81
33.
SDA
82
34.
QA
83
34.
SN
86
35.
RA
79
35.
SI
85
36.
RR
80
36.
SKNR
82
37.
RNH
81
37.
TTA
81
38.
RK
81
38.
UVS
85
39.
SL
81
39.
UH
81
40.
SNRA
84
40.
UFH
80
41.
SCL
83
41.
WMB
83
42.
TLP
84
42.
WA
81
43.
TU
82
43.
YKP
84
44.
THN
86
44.
YAS
79
45.
VN
85
45.
ZNR
83
46.
YS
82
46.
ZS
81
Data di atas diambil dari dokumentasi guru mata pelajaran matematika. Peneliti mengambil sampel sesuai jumlah siswa yang ada di kelas X-I dan X-J untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang berada di kelas TSTS maupun siswa yang berada dikelas PBM.
-
Analisis Data
Penyajian data di atas masih bersifat kasar dan belum bermakna, sehingga perlu dianalisis, diinterpretasikan dan disimpulkan. Sebelum dianalisis dilakukan uji prasyarat untuk mengetahui apakah model tersebut dapat digunakan sebagai dasar estimasi yang tidak bias dengan model t-test. Adapun uji prasyaratnya adalah:
-
Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test, mempunyai distribusi normal atau tidak. Model t-test yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal bila jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya.
Dalam uji normalitas ini peneliti juga menggunakan data nilai raport semester ganjil sebagaimana data yang digunakan untuk uji homogenitas.
Adapun hasil uji normalitas nilai post tes kelas TSTS () dengan kelas PBM () dalah sebagai berikut: dalam hal ini menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:
Tests of Normality
|
|
x
|
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
y
|
Kelas TSTS
|
.126
|
46
|
.063
|
.951
|
46
|
.051
|
Kelas PBM
|
.122
|
46
|
.082
|
.938
|
46
|
.016
|
a. Lilliefors Significance Correction
|
|
|
|
|
Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat disimpulkan bahwa data rata-rata berdistribusi normal karena memiliki Asymp.Sign > 0,05. Maka dari hasil pengujian diatas menunjukkan nilai Asymp. Sig = 0,063 pada (Kelas TSTS) dan 0,.082 pada (kelas PBM) menunjukkan harga Asymp. Sig > 0,05 ini berarti data diatas berdistribusi normal pada taraf signifikasi 0,05.
-
Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test data homogen apakah tidak. Apabila homogenitas terpenuhi maka peneliti dapat melakukan pada tahap analisa data lanjutan, apabila tidak maka harus ada pembetulan-pembetulan metodologis.
Demi kemudahan dalam proses pengujian, maka peneliti menyajikan tabel yang berisikan data prestasi belajar kelas TSTS () dan hasil belajar kelas PBM ().
Tabel 4.2
Homogenitas Hasil Semester Ganjil kelas X-I dan X-J
No.
Kelas TSTS
Kelas PBM
1.
81
6561
81
6561
2.
81
6561
85
7225
3.
77
5929
81
6561
4.
80
6400
80
6400
5.
79
6241
83
6889
6.
81
6561
81
6561
7.
82
6724
84
7056
8.
81
6561
79
6241
9.
79
6241
83
6889
10.
84
7056
81
6561
11.
81
6561
79
6241
12.
85
7225
80
6400
13.
81
6561
79
6241
14.
80
6400
82
6724
15.
83
6889
82
6724
16.
81
6561
82
6724
17.
84
7056
82
6724
18.
79
6241
84
7056
19.
83
6889
77
5929
20.
81
6561
78
6084
21.
79
6241
80
6400
22.
80
6400
79
6241
23.
79
6241
81
6561
24.
82
6724
83
6889
25.
82
6724
79
6241
26.
82
6724
80
6400
27.
82
6724
81
6561
28.
84
7056
81
6561
29.
77
5929
81
6561
30.
78
6084
84
7056
31.
80
6400
83
6889
32.
79
6241
84
7056
33.
81
6561
82
6724
34.
83
6889
86
7396
35.
79
6241
85
7225
36.
80
6400
Tabel berlanjut…
82
6724
Lanjutan tabel 4.2
37.
81
6561
81
6561
38.
81
6561
85
7225
39.
81
6561
81
6561
40.
84
7056
80
6400
41.
83
6889
83
6889
42.
84
7056
81
6561
43.
82
6724
84
7056
44.
86
7396
79
6241
45.
85
7225
83
6889
46.
82
6724
81
6561
Jumlah
∑=
3789
= 304111
∑= 3752
=
306220
=
13980121
=
14077504
Berdasarkan perhitungan hasil uji homogenitas diperoleh nilai: Fhitung. Sedangkan untuk taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 1) diperoleh F tabel (45,45) . Dengan dasar kaidah keputusan Jika , berarti tidak homogen dan jika , berarti homogen. Jadi dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut homogen karena
Berdasarkan data di atas, data dapat dikatakan normal dan homogen sehingga analisis data t-test dapat digunakan. Selanjutnya peneliti akan menganalisis data penelitian dengan uji-t. Dalam uji-t ini peneliti menggunakan data hasil nilai post tes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun hasil nilai post-tes masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol bisa di lihat pada tabel 4.3.
Peneliti menganalisis data tersebut menggunakan uji statistik t-test dengan rumus sebagai berikut:
Dengan
Keterangan: = Rata-rata pada kelas eksperimen
= Rata-rata pada kelas kontrol
= Nilai varian pada kelas eksperimen
= Nilai varian pada kelas kontrol
N1 = Jumlah individu pada kelas eksperimen
N2 = Jumlah individu pada kelas kontrol
Tabel 4.3
Nilai Post Tes Kelas TSTS dan Kelas PBM
Kelas TSTS
Kelas PBM
No.
Nama
Nilai
No.
Nama
Nilai
1.
AL
58
1.
AZA
99
2.
AIM
-
2.
AFA
99
3.
AFR
65
3.
AKNAW
98
4.
AJ
10
4.
AS
-
5.
ARA
77
5.
ANM
61
6.
AW
72
6.
AS
-
7.
AI
43
7.
EK
99
8.
AY
40
8.
Tabel berlanjut…
FNA
99
Lanjutan tabel 4.3
9.
AL
65
9.
FIM
98
10.
ANC
62
10.
GYH
99
11.
AJA
38
11.
IVA
99
12.
AF
72
12.
IMP
98
13.
DPA
57
13.
IFR
99
14.
ESA
39
14.
LYS
99
15.
ENR
47
15.
LAN
98
16.
EA
68
16.
LLKO
99
17.
ET
85
17.
MF
99
18.
FOF
45
18.
MMR
98
19.
FMU
90
19.
MAFS
-
20.
GI
64
20.
MRH
90
21.
HC
73
21.
MZ
84
22.
IR
17
22.
MFH
90
23.
KCK
89
23.
MHH
89
24.
LM
41
24.
MIFA
79
25.
LM
80
25.
NNS
99
26.
LIR
66
26.
NM
80
27.
LA
39
27.
NK
99
28.
MM
75
28.
NI
99
29.
MAA
71
29.
ORP
93
30.
MAR
30
30.
RP
99
31.
MKN
74
31.
RP
89
32.
MN
73
32.
SH
97
33.
MRN
74
33.
SDA
99
34.
QA
52
34.
SN
34
35.
RA
50
35.
SI
62
36.
RR
48
36.
SKNR
97
37.
RNH
32
37.
TTA
99
38.
RK
56
38.
UVS
64
39.
SL
61
39.
UH
70
40.
SNRA
85
40.
UFH
98
41.
SCL
91
41.
WMB
62
42.
TLP
69
42.
WA
-
43.
TU
-
43.
YKP
99
44.
THN
90
44.
YAS
98
45.
VN
43
45.
ZNR
65
46.
YS
85
46.
ZS
89
Catatan :Tanda “-“ berarti siswa tidak mengikuti post tes jadi tidak diikutkan dalam perhitungan.
Demi kemudahan dalam analisis data, maka peneliti menyajikan tabel yang berisikan data hasil belajar kelas TSTS (X1) dan hasil belajar kelas PBM (X2) sebagai berikut:
Tabel 4.4
Tabel Kerja t-test
No.
Nama
Prestasi TSTS
Nama
Prestasi PBM
1.
AL
58
3364
AZA
99
9801
2.
AFR
65
4225
AFA
99
9801
3.
AJ
10
100
AKNAW
98
9604
4.
ARA
77
5929
ANM
61
3721
5.
AW
72
5184
EK
99
6561
6.
AI
43
1849
FNA
99
9604
7.
AY
40
1600
FIM
98
9801
8.
AL
65
4225
GYH
99
9801
9.
ANC
62
3844
IVA
99
9801
10.
AJA
38
1444
IMP
98
9604
11.
AF
72
5184
IFR
99
9604
12.
DPA
57
3249
LYS
99
9801
13.
ESA
39
1521
LAN
98
9604
14.
ENR
47
2209
LLKO
99
9604
15.
EA
68
4624
MF
99
9409
16.
ET
85
7225
MMR
98
9604
17.
FOF
45
2025
MRH
90
8100
18.
FMU
90
8100
MZ
84
7056
19.
GI
64
4096
MFH
90
8100
20.
HC
73
5329
MHH
89
7921
21.
IR
17
289
MIFA
79
6241
22.
KCK
89
7921
NNS
99
9801
23.
LM
41
1681
NM
80
6400
24.
LM
80
6400
NK
99
9801
25.
LIR
66
4356
NI
99
9801
26.
LA
39
1521
ORP
93
8649
27.
MM
75
5625
RP
99
9801
28.
MAA
71
5041
RP
89
7921
29.
MAR
30
900
SH
Tabel berlanjut…
97
9409
Lanjutan tabel 4.4
30.
MKN
74
5476
SDA
99
9801
31.
MN
73
5329
SN
34
1156
32.
MRN
74
5476
SI
62
3844
33.
QA
52
2704
SKNR
97
9409
34.
RA
50
2500
TTA
99
9801
35.
RR
48
2304
UVS
64
4096
36.
RNH
32
1024
UH
70
4900
37.
RK
56
3136
UFH
98
9604
38.
SL
61
3721
WMB
62
3844
39.
SNRA
85
7225
YKP
99
9801
40.
SCL
91
8281
YAS
98
9604
41.
TLP
69
4761
ZNR
65
4225
42.
THN
90
8100
ZS
89
7921
43.
VN
43
1849
ZS
90
8100
44.
YS
85
7225
∑
Do'stlaringiz bilan baham: |