Resistive temperature sensors

Full Scale Drift 
– merupakan penyimpangan dari pembacaan nol instrumen ketika 
input
dipertahankan dalam skala penuh. 
Penyebab umum penyimpangan misalnya ketidakstabilan instrumen (contoh, 
ketidakstabilan dalam amplifier), perubahan sekitar (misalnya, perubahan suhu, 
tekanan, kelembaban, dan tingkat getaran), perubahan catu daya (misalnya, perubahan 
tegangan referensi dc atau tegangan saluran ac) , dan perubahan parameter pada 
instrumen (karena penuaan, keausan, nonlinier, dll.). Drift karena perubahan parameter 
linier yang disebabkan oleh nonlinier instrumen dikenal sebagai drift para metrik, drift 
sensitivitas, atau drift faktor skala. Penyimpangan parametrik tergantung pada tingkat 
input
. Penyimpangan nol, bagaimanapun, diasumsikan sama pada setiap tingkat 
input
jika kondisi lainnya tetap konstan. Misalnya, perubahan pembacaan yang disebabkan 
oleh ekspansi termal dari mekanisme pembacaan karena perubahan suhu lingkungan 
dianggap sebagai penyimpangan nol. 
Useful Frequency Range
– menyerupai kurva penguatan datar dan kurva fase nol 
dalam karakteristik respons frekuensi instrumen. Frekuensi maksimum dalam pita ini 
biasanya kurang dari setengah (misalnya, seperlima) dari frekuensi resonansi dominan 
instrumen. 
Bandwidth 
– merupakan parameter yang menentukan kecepatan atau frekuensi 
maksimum di mana instrumen mampu beroperasi. Bandwidth tinggi menyiratkan 
kecepatan respons yang lebih cepat (kecepatan di mana instrumen bereaksi terhadap 
sinyal 
input
). 

---

How
– mendapatkan nilai-nilai parameter instrument rating dapat dilakukan menggunakan 
beberapa rumus berdasarkan nilai parameter yang ingin diketahui.
Sensitivitas
– diukur dengan magnitude (puncak, nilai rms, dll.) dari sinyal 
output
yang sesuai dengan unit 
input
(misalnya, besaran ukur). [change in output/change in 
input]